w e l c o m e


web widgets

Sabtu, 05 Februari 2011

VESPA "ROK" N' ROLL


Ada yang bilang dia adalah “ladies skuter” atau “skuter ladies” atau “scootergirl”.
   Dikalangan masyarakat umumnya seorang perempuan muda belia biasanya lebih senang kalau dirinya bisa mengendarai kendaraan roda dua. Apalagi pada jaman sekarang ini sering kita jumpai gadis  muda yang dalam aktifitasnya ke sekolah, kerja, atau hanya sekedar ke pasar pasti mengendarai sepeda motor.
    Tidak jarang pula ikutan nogkrong dengan teman-teman disekitaran lingkungan rumahnya sambil mengendarai motor. Sudah menjadi suatu hal yang lumrah kalau saja bertemu atau berpapasan dijalan dengan gayanya yang khas. Mulai dari motor bebek 2 tak yang menggunakan transisi gear atau matic. Mungkin hanya sebagian kecil ada pula yang sekedar ikut mencoba membawa motor 4 tak batangan.
    Akan tetapi jarang sekali pada jaman yang serba baru ini ada gadis yang dalam aktifitasnya seolah tidak mau kalah dengan laki-laki. Misalnya saja ke sekolah atau kerja pakai “scooter vespa”. Kalau saja kita pernah mendatangi event-event vespa di tanah air mungkin akan kita jumpai banyak sekali gadis muda yang ikut meramaikan. Akan tetapi pernahkah kita bertanya dengan siapa dia datang ? menggunakan kendaraan apa dia bisa sampai acara tersebut  ?. Oh.. mungkin dia datang dengan sang pacar  atau mungkin dengan sesama temannya.
    Kalau dilihat dari cara berpakaian sudah barang tentu si gadis akan mencerminkan bahwa dia adalah anak vespa. Nah yang menjadi pertanyaan saya adalah apakah sebutan yang cocok buat si dia. Ada yang bilang dia adalah “ladies skuteratau “skuter ladiesatauscootergirl”. Akan tetapi jika dia tidak sama sekali membawa “scooter vespa” apa juga ikut disebut skuter ladies” ?. Terus bagaimana dengan seorang gadis yang memang dalam kehidupannya dia selalu menggunakan “scooter vespa” ?.  Persamaannya adalah sebut saja joni yang tidak punya vespa tapi dia sering ikut dan hadir dalam suatu acara vespa apa kita juga menyebut dia seorang “skuterist?.. hehhee.. aneh ya kedengerannya..?.

    Dan pada akhirnya sering kali  seseorang disana dengan mudah menyebut kata-kata “boncengkersatau seseorang yang selalu membonceng. Terus kalau si gadis tadi bisa nggak ya disebut “boncenggirls atau seorang gadis yang selalu dibonceng  atau “bonceng ladies”.? Duuhh.. kok sepertinya makin nggak enak dan nggak cocok banget aja ya sebutannya.?. Ada pula sekelompok masyarakat vespa di tanah air yang malah menyebutnya dengan sebutan “pitbul atau “daging. Mereka menyebut ini untuk gadis yang selalu membonceng vespa si sang pacar atau kekasihnya. Hehehehe.. makin aneh saja kedengarannya dan aya-aya wae.
    Pada puluhan tahun yang silam mungkin kalau saja kita pernah bertanya dengan Ibunda kita tercinta mungkin banyak sobat atau kerabat beliau yang juga mengendarai vespa. Pernah juga kita jumpai di album poto masa lalunya misalnya saja Ibunda kita berpose diatas vespa.  Kemungkinan yang terjadi pada masa-masa tersebut memang kendaraan vespa amat banyak dipasaran seperti hal-nya pada masa sekarang. Maka tidak heran jika si Ibu lebih pandai dan tidak aneh dengan kendaraan roda dua vespa.  

 
   Bagaimana perkembangannya dengan anak-anaknya yang gadis kalau saja pada saat ini dijaman era serba modern lebih tertarik menggunakan vespa. ? Sudah barang tentu akan menjadi sangat menarik untuk menjadi bahan perbincangan dikalangan anak-anak vespa. (bersambung).

4 komentar:

Anonim mengatakan...

kereen..cewek vespa.!

Anonim mengatakan...

kereeen cewek vespa..!

iarnhaa mengatakan...

nice post brad....
keep posting tyuuuuzz...:D

bernama imaww mengatakan...

makasih iaaarrr..