w e l c o m e


web widgets

Minggu, 06 Februari 2011

VESPA "ROK" N' ROLL ( bagian III )

   Semakin sulit saja rasanya untuk tidak mengenal mereka yang notabene adalah bagian dari realitas perjalanan anak-anak vespa di tanah air.  Apalagi ditambah dengan gencarnya situs jejaring sosial facebook yang pastinya hampir semua kalangan memilikinya. Ada kata "Tak kenal maka tak sayang" itulah yang pada akhirnya semakin besar dan semakin ingin tau apa sih yang mereka lakukan selain bervespa.
 
   Sebut saja Poppie jagger dari semarang, Nenden deasy ardiana, Giang D'mochi, Ekka VAC, Echy maryam dari bandung dan Rieza Prilia ramadhian dari jakarta. Mereka adalah sekian dari banyaknya ladies skuter yang kita miliki.


      Kegemarannya mengendarai vespa bagi poppie adalah suatu yang tidak bisa dilepaskan sehari-harinya selain. Diimbangi dengan hobinya yang suka mendengarkan music rock lawas atau makan pizza misalnya Poppie juga sering kali hadir lho ke event-event vespa di tanah air. emmmhhh.. cocok banget dah..!

  
   Poppie yang seorang akuntan meski sesibuk apapun dia selalu saja tak pernah lupa untuk memanjakan vespanya.  atau mungkin dengan diri sendirinya malah yang kadang terlupakan untuk dimanjakan... hehehe.. tapi nggak lah ya..


si merah harus selalu bersih meskipun yang empunya blm mandi.. hahahha... gosokkk  terussss..





  Poppie dan manteman skuterist pada sebuah event vespa di Yogjakarta.











    Nah ini dia Nenden Deasy Ardiana atau biasa di panggil "nden". Nama ini mungkin sudah tidak asing lagi diperkumpulan anak-anak Scooter Owners Group Indonesia. Selain memang tercatat sebagai anggota dari Scooter Owners Group Indonesia cabang Bandung raya dia adalah satu-satunya cewek yang masih aktif di S.O.G.I Bandung Raya.


   Nenden yang mulai menggemari vespa sejak SMU memang tertarik lantaran mamah-nya yang juga menggunakan vespa. Nenden juga pernah bilang "..kalo aku bilang yah ladies skuterist yang paling hebat tuh mamah-ku..hehhee..."
   Dulu sewaktu masih sekolah Nenden sudah pakai vespa kalau pergi ke sekolah. Dan tidak jarang pula banyak bertemu anak-anak vespa dijalan ada saja yang mengajaknya bergabung  disebuah club vespa di Bandung. Hingga pada akhirnya setelah Nenden mendapat ijin dari orang tua-nya dia mencoba ikut mendaftar menjadi anggota SOGI cab. Bandung Raya. 
   Untuk menjadi anggota sebuah club terbesar memanglah tidak mudah. Nenden pun ikut aturan yang memang sudah ada di club tersebut. 


  Nenden bahkan harus mengikuti yang namanya "ospek". memang sepertinya tidak ada perbedaan bagi calon anggota baru baik cowok maupun cewek.
  Semua harus ikut meskipun harus kotor-kotoran bermandikan lumpur..emmhh.. kasian deh looo.. akan tetapi dengan seperti inilah akhirnya rasa kebersamaan dan persaudaraan akan kuat. karena masing-masing pastinya mengalaminya baik dalam keadaan susah maupun senang. Dan saya pun juga pernah lo di ospek seperti ini.. hehehee....   Setelah segala rintangan dilalui akhirnya Nenden resmi tercatat menjadi anggota. "makanya ya.. tolong buat cowok-cowok anggota SOG, jangan sekali-kali dengan gampangnya cewek lo dipakein rompi kalong..! susah-kan dapetinnya"  dengan nada khas-nya Nenden bilang seperti itu. 

   Dan tidak itu saja Nenden juga pernah berkesempatan mengikuti tradisi  4 tahunan sekali sebelum pergantian Ketua Umum S.O.G.I. yang namanya "WINGDAY". 



"Nenden sewaktu mengikuti WINGDAY V tahun 2007".










"Nenden in action @WINGDAY VI tahun 2010"



di pelabuhan bakauheni merak menuju lampung. 
   Rasanya memang tak akan pernah selesai kalau kita membicarakan yang namanya vespa.
mulai dari yang namanya aksesoris, onderdil, gaya hidup hingga bagian seperti ini adalah sebuah cerita yang mungkin indah untuk dikenang. (bersambung).


Tidak ada komentar: